Minggu, 29 Mei 2016

KETIKA KAU DATANG LAGI

Aku berharap kau pergi untuk selamanya...
Aku ingin kau tak akan pernah kembali padaku...
Berbagai upaya telah kutempuh agar kau jauh dari hidupku...
Segala daya sudah kubentang untuk menghadang datangmu...
Banyak cara sudah kuambil agar kau tak menampakkan diri lagi...

Tetapi...
Kau menghampiriku...
Kau menyelinap di tulang rusukku...
Kau bersemayam di bahuku...
Kau bersilah di dadaku...
Kau kembali mengusik hati dan pikiranku...

Karenamu...
Aku wajib menambah pundi-pundi kesabaran...
Aku mesti menimba hingga ke dasar sumur keikhlasan
Aku harus mengepakkan sayap ratusan kilo untuk melepaskan cengkeramanmu...

Namun...
Kau hanyalah makhluq tak bernyawa...
Segala gerakmu karena perintah...
Kau hanyalah makhluq tak berakal...
Segala perilakumu karena kehendak...

Maka...
Aku tak wajib mencemaskanmu...
Aku tak mesti bersedih karenamu...
Aku tak harus terpuruk olehmu...
Aku tak boleh menyerah padamu...
Dari-Nya semua berasal dan kepada-Nya semua akan kembali...
Dia Yang Menghidupkan, Dia Yang Mematikan...

Tetap tersenyum...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar