Aku berharap
kau pergi untuk selamanya...
Aku ingin
kau tak akan pernah kembali padaku...
Berbagai
upaya telah kutempuh agar kau jauh dari hidupku...
Segala daya
sudah kubentang untuk menghadang datangmu...
Banyak cara
sudah kuambil agar kau tak menampakkan diri lagi...
Tetapi...
Kau
menghampiriku...
Kau
menyelinap di tulang rusukku...
Kau
bersemayam di bahuku...
Kau bersilah
di dadaku...
Kau kembali mengusik
hati dan pikiranku...
Karenamu...
Aku wajib
menambah pundi-pundi kesabaran...
Aku mesti
menimba hingga ke dasar sumur keikhlasan
Aku harus
mengepakkan sayap ratusan kilo untuk melepaskan cengkeramanmu...
Namun...
Kau hanyalah
makhluq tak bernyawa...
Segala
gerakmu karena perintah...
Kau hanyalah
makhluq tak berakal...
Maka...
Aku tak
wajib mencemaskanmu...
Aku tak
mesti bersedih karenamu...
Aku tak
harus terpuruk olehmu...
Aku tak
boleh menyerah padamu...
Dari-Nya
semua berasal dan kepada-Nya semua akan kembali...
Dia Yang Menghidupkan, Dia Yang Mematikan...
Tetap tersenyum...
Dia Yang Menghidupkan, Dia Yang Mematikan...
Tetap tersenyum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar